BERITA
-
Farming Goes To School dan Membatik Sebagai Program Unggulan Project P5
03 Januari 2024 SMP Nuris Dibaca : 958 KaliPemerintah memperkenalkan program baru untuk meningkatkan profil pelajar Pancasila. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa generasi muda memahami dan menghormati nilai-nilai dasar Pancasila sebagai dasar negara. Dalam program ini, para pelajar akan dilatih untuk menjadi pemimpin masa depan yang berkomitmen terhadap nilai-nilai Pancasila melalui berbagai kegiatan pembelajaran berbasis proyek.
Salah satunya program yang diusung Pemerintah kota Semarang yang saat ini telah menggencarkan program Urban Farming. Program tersebut kini menyasar ke sekolah-sekolah di kota Semarang. Tujuannya untuk mengedukasi para pelajar tentang ketahanan dan mandiri pangan.
Program ini tidak disia-siakan oleh SMP Nurul Islami Semarang. Karena terletak dilingkungan pedesaan yang masih asri dan rindang dan memiliki luas tanah hampir 5 hektar tidak kesulitan untuk mengikuti program tersebut. Program urban farming tersebut di kembangkan menjadi "farming goes to schools". Para peserta didik bersama guru menanam sayur terong, tomat, aneka cabai, dan lainnya lingkungan sekolah sebagia partisipasi mensukseskan program ketahanan pangan pemerintah kota Semarang.
Kepala sekolah, Dwi Taryanto, SS., menjelaskan farming goes to school selain untuk menjaga ketahanan pangan juga memberikan edukasi untuk peserta didik bagaimana cara menanam yang baik dan merawat tanaman hingga kelak memanennya. Menurutnya, dengan adanya program farming goes to school di sekolah, anak-anak pun bisa mengerti dan lebih mencintai lingkungan sekitar.
Farming goes to school ini merupakan salah satu contoh positif dari perwujudan ide kreatif yang menunjang pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka, diharapkan akan menjadi stimulus untuk memunculkan ide-ide kreatif lainnya agar peserta didik dapat belajar lebih bersemangat, menyenangkan dan relevan sesuai kebutuhan mereka.
Selain itu SMP Nurul Islami melaksanakan kegiatan lanjutan Penguatan Profil Pelajar Pancasila berupa pembuatan batik Dalam kegiatan ini, para siswa dibimbing oleh Bapak dan Ibu Guru membuat batik celup dan ecoprint. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam membuat batik.\
Siswa diajak untuk mengenal lebih dalam tentang teknik dan proses pembuatan batik, serta memahami pentingnya budaya batik dalam menjaga kekayaan budaya Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu siswa untuk memiliki minat dan bakat dalam bidang batik, serta membentuk generasi muda yang peduli terhadap budaya dan kebudayaan Indonesia